Langsung ke konten utama

Pesta SIaga

Logo fix 1.jpg

Satu dari enam robot yaitu Robot bernama "Yelow 108", hasil karya para mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KOMPOR (Komunitas Mahasiswa Pencinta Otonasi dan Robotika) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk pertama kalinya ditampilkan pada kegiatan Pesta Siaga yang diikuti lebih kurang 84 Pramuka Siaga se-Bandung Raya, bertempat di Lapangan Olahraga Siliwangi UPI, Jl. Setiabudhi Bandung, Sabtu (6/3).


Menurut salah satu anggota UKM KOMPOR UPI, Ruly Anggriyawan (Jur. Ilmu Komputer) bahwa, Robot Yelow 108 ini dikerjakan oleh seluruh anggota tim selama lebih kurang 3-4 bulan, fungsinya sebagai prototipe Pemadam kebakaran dan rencananya akan diikut sertakan dalam kontes Robot KRCI Berkaki yang diadakan olah Politeknik Bandung (Polban). Sementara, rancangan Robot sendiri kita mengikuti syarat yang ditentukan panitia lomba," ujar Ruly di sela-sela acara.


Dalam Pesta Siaga yang bertema "Jadikan Siaga Mandiri, Kreatif, dan Inovatif" ini para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan baik yang wajib maupun diperlombakan diantaranya; Acak Kata, Jelajah Tenda, Hasta Karya, Teka-Teki Siaga, Expo, Pentas Seni, dan Karnaval.


Kegiatan yang berlangsung sehari ini, para peserta akan diperkenalkan pula mengenai lingkungan dan Robotika serta pada karnaval, setiap Barung harus mengenakan pakaian daerah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menaksir Ketinggian dan Jarak

Menaksir Tinggi Tehnik Menaksir Tinggi Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut : 1.                   Metode kesebandingan Setigiga Kelebihan Kekurangan Tidak Bergantung cuaca Bisa d terapkan dimanapun kapanpun Susah membuat kondisi agar kondisi di lapangan sama dengang kondisi d sesuai gambar segitiga tersebut 2.                   Metode Segitiga pada bayangan   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Hanya berlaku pada cuaca cerah or ada matahari 3.                   Metode Trigonometri   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Tidak bergantung cuaca Hasil paling akurat d banding yg laen Kudu memb

Kaulinan Barudak : Bebentengan dengan ragam manfaat

Bebentengan merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan anak anak pada zamannya. Bebentengan, salah satu permainan tradisional ( Kaulinan Barudak ) yang sangat diminati oleh   anak -  anak pada zamanya untuk mengisi waktu libur atau sekedar menghilangkan rasa penat di sore hari menjelang malam. Bebentangan, di bebrapa daerah sering kali dikenal sebagai rerebonan untuk di daerah Jawa Barat, sedangkan di daerah lain juga dikenal dengan prisprisan, omer, jek-jekan . Bebentengan, sendiri berasal dari kata benteng atau pertahanan. Bebentengan, memiliki ragam manfaat bagi pemain diantaranya untuk melatih kejujuran, kelincahan, mengambil keputusan dengan cepat dan melatih kemampuan berfikir dalam memenangkan permainan. Bebentengan, sangat coock diperkenalkan sembari dimainkan kepada peserta didk di semua golongan Siaga, Penggalang, Penegak maupun Pandega karena dapat mempererat silaturahmi juga persaudaraan. Lantas bagaimana cara memainkannya? Cara Bermain

Cara Menyelesaikan SKU Pramuka Penegak

I. PENDAHULUAN    1.    Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran minimal yang wajib dimiliki  oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU)    2.    SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka. II.MATERI POKOK    1.    SKU Pramuka Penegak  terdiri dari 2 tingkatan yaitu :      a.    SKU Pramuka Penegak Bantara      b.    SKU Pramuka Penegak Laksana    2.    SKU Pramuka Penegak Bantara (terdiri dari 28 pokok kemampaun), SKU Pramuka Penegak Laksana, (terdiri dari 25 pokok kemampuan), yang secara garis besar, dikelompokkan menjadi :      a.    Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka      b.    Kemampuan berkebangsaan       c.    Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka      d.    Kemampuan menabung      e.    Kemampuan berprilaku be