Langsung ke konten utama

Syarat No. 1, 2 dan 3 Rakit

Syarat No. 1
Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan sebagai penggalang Ramu, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.
-> Sama dengan cara penempuhan/pengujian pada tingkat penggalang ramu, hanya bedanya dari segi lamanya periode berlatih. Jika pada penggalang ramu diwajibkan mengikuti latihan selama 6 kali bertuiut-turut, maka pada tingkat penggalang rakit seorang penggalang ramu harus mengikuti latihan selama 10 kali berturat turut.

Syarat No.2
Bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Dharma dan Trisatya.
-> Untuk lebih jelasnya tentang pengamalan Trisatya dan Dasa Dharma, bisa dilihat pada materi sebelumnya. Pembina harus berkonsultasi dengan para guru anggota di sekolah kawan-kawannya. kemudian orang tua dan  saudara-saudaranya tentang sikap dan perilaku anggota setiap harinya.

Syarat No.3
Tahu struktur organisasi dan tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
~> Struktur organisasi Gerakan Pramuka adalah :
1. Musyawarah Nasional (MUNAS) diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, di tingkat Nasional.
2. Musyawarah daerah (MUSDA) diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, di tingkat Daerah Tingkat I/Profinsi.
3. Musyawarah Cabang (MUSCAB) diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, di tingkat daerah Tingkat II (Kabupaten dan Kotamadya).
4. Musyawarah Ranting (MUSRAN) diselenggarakan setiap 3 tahun sekali. di tingkat Kecamatan.
5. Musyawarah Gugusdepan (MUGUS) diselenggarakan setiap 3 tahun sekali di tingkat gugusdepan.
6. Kwarnas dibantu oleh DKN (Dewan Kerja Nasional) yang tugasnya rnembantu menyelenggarakan urusan Penegak dan Pandega di tingkat Nasional.
7. Kwarda dibantu oleh DKD (Dewan Kerja Daerah).    
8. Kwarcab dibantu pula oleh DKC (Dewan Kerja Cabang).
9. Kwaran dibantu pula oleh DKR (Dewan Kerja Ranting).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyelesaikan SKU Pramuka Penegak

I. PENDAHULUAN    1.    Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran minimal yang wajib dimiliki  oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU)    2.    SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka. II.MATERI POKOK    1.    SKU Pramuka Penegak  terdiri dari 2 tingkatan yaitu :      a.    SKU Pramuka Penegak Bantara      b.    SKU Pramuka Penegak Laksana    2.    SKU Pramuka Penegak Bantara (terdiri dari 28 pokok kemampaun), SKU Pramuka Penegak Laksana, (terdiri dari 25 pokok kemampuan), yang secara garis besar, dikelompokkan menjadi :      a.    Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka      b.    Kemampuan berkebangsaan       c.    Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka      d.    Kemampuan menabung      e.    Kemampuan berprilaku be

Menaksir Ketinggian dan Jarak

Menaksir Tinggi Tehnik Menaksir Tinggi Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut : 1.                   Metode kesebandingan Setigiga Kelebihan Kekurangan Tidak Bergantung cuaca Bisa d terapkan dimanapun kapanpun Susah membuat kondisi agar kondisi di lapangan sama dengang kondisi d sesuai gambar segitiga tersebut 2.                   Metode Segitiga pada bayangan   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Hanya berlaku pada cuaca cerah or ada matahari 3.                   Metode Trigonometri   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Tidak bergantung cuaca Hasil paling akurat d banding yg laen Kudu memb

Kaulinan Barudak : Bebentengan dengan ragam manfaat

Bebentengan merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan anak anak pada zamannya. Bebentengan, salah satu permainan tradisional ( Kaulinan Barudak ) yang sangat diminati oleh   anak -  anak pada zamanya untuk mengisi waktu libur atau sekedar menghilangkan rasa penat di sore hari menjelang malam. Bebentangan, di bebrapa daerah sering kali dikenal sebagai rerebonan untuk di daerah Jawa Barat, sedangkan di daerah lain juga dikenal dengan prisprisan, omer, jek-jekan . Bebentengan, sendiri berasal dari kata benteng atau pertahanan. Bebentengan, memiliki ragam manfaat bagi pemain diantaranya untuk melatih kejujuran, kelincahan, mengambil keputusan dengan cepat dan melatih kemampuan berfikir dalam memenangkan permainan. Bebentengan, sangat coock diperkenalkan sembari dimainkan kepada peserta didk di semua golongan Siaga, Penggalang, Penegak maupun Pandega karena dapat mempererat silaturahmi juga persaudaraan. Lantas bagaimana cara memainkannya? Cara Bermain