Syarat No. 5 Terap
Tahu tempat-tempat penting di Kecamatan tempat tinggalnya.
-> Setiap anggota pramuka wajib mengetahui tempat-tempat penting yang ada di kecamatannya. Misalkan letak Kantor Kecamatan, letak Kantor Pos, letak Puskesmas, letak Pasar, letak Stasiun Kereta Api, letak Terminal, letak Kas PLN, letak Kantor PDAM, dan sebagainya.
Syarat No. 6 Terap
Membuktikan perhatiannya terhadap industri yang ada di daerahnya, atau melatih diri dalam suatu kerajinan tangan yang berguna.
-> Seorang anggota pramuka hams terampil. Kerajinan tangan itu mudah jika para anggota pramuka berminat pada kerajinan secara sungguh-sungguh, bahannya banyak didapat dengan mudah, baik yang bahan baku baru atau bekas.
Industri di lingkungan kita semakin berkernbang. tetapi para anggota pramuka diharapkan dapat menguasai salah satu bentuk teknologi. Dalam bidang industri yang kecil-kecil dahulu seperti, pembuatan tahu atau tempe. pembuatan makanan kecil kerupuk. pembuatan sendal atau sepatu seperti di Cibaduyut, pembuatan batu bata, dan sebagainya.
Pembina dapat meminta laporan tertulis dan para anggota tentang jenis industri kecil yang diperhatikannya. Apa saja bahan yang dipergunakan, berapa besar modalnya, alat-alat apa yang menjadi perlengkapannya. berapa banyak tenaga kerja/pekerja yang dapat diserap, dart bagaimana cara pengolahan atau proses pembuatan/industrinya, dan sebagainya.
Syarat No. 7 Terap
Tahu tempat-tempat penting di Kecamatan tempat tinggalnya.
-> Setiap anggota pramuka wajib mengetahui tempat-tempat penting yang ada di kecamatannya. Misalkan letak Kantor Kecamatan, letak Kantor Pos, letak Puskesmas, letak Pasar, letak Stasiun Kereta Api, letak Terminal, letak Kas PLN, letak Kantor PDAM, dan sebagainya.
Syarat No. 6 Terap
Membuktikan perhatiannya terhadap industri yang ada di daerahnya, atau melatih diri dalam suatu kerajinan tangan yang berguna.
-> Seorang anggota pramuka hams terampil. Kerajinan tangan itu mudah jika para anggota pramuka berminat pada kerajinan secara sungguh-sungguh, bahannya banyak didapat dengan mudah, baik yang bahan baku baru atau bekas.
Industri di lingkungan kita semakin berkernbang. tetapi para anggota pramuka diharapkan dapat menguasai salah satu bentuk teknologi. Dalam bidang industri yang kecil-kecil dahulu seperti, pembuatan tahu atau tempe. pembuatan makanan kecil kerupuk. pembuatan sendal atau sepatu seperti di Cibaduyut, pembuatan batu bata, dan sebagainya.
Pembina dapat meminta laporan tertulis dan para anggota tentang jenis industri kecil yang diperhatikannya. Apa saja bahan yang dipergunakan, berapa besar modalnya, alat-alat apa yang menjadi perlengkapannya. berapa banyak tenaga kerja/pekerja yang dapat diserap, dart bagaimana cara pengolahan atau proses pembuatan/industrinya, dan sebagainya.
Syarat No. 7 Terap
Sekurang-kurangnya 2 kali pernah ikut serta gotong royong yang ditugaskan oleh Pembinanya di Sekolahnya. di kampungnya, di tempat ibadat. atan tempat lainnya. atau pemah membantu lerabaga seperti PM1, LSD. BIMAS. PKK, Karang Taruna. atau lain sebagainya.
-> Syarat nomor 7 ini tidak terlampau sukar. karena mudah-mudah saja. Para pembiiia harus kreatif memanfaatkan moment atau kesempatan yang ada. Jika di daerahnya sedang ada kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh badan-badan atau organisasi-organisasi seperti tercantum di atas, maka diusahakan para anggota pramukanya dapat furut berperan serta, misalkan ada penyuluhan-penyuluhan yang diselenggarakan oleh BKKBN. Atau, ada bencana alam di suatu daerah, para anggota digerakan untuk menghimpun dana bantuan, dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar