Langsung ke konten utama

PRAMUKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ADAKAN PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI RACANA TAHUN 2014





Suasana Disela-sela Acara Limonara tahun 2014
Pramuka Prabu Siliwangi dan Subang Larang UPI mengadakan sebuah kegiatan pelatihan manajemen organisasi racana atau yang disingkat LIMONARA.
LIMONARA ini bertujuan untuk membekali anggota dalam hal manajemen oraganisasi dan acara. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 5 Desember sampai 7 Desember 2014 ini bertempat di sekretariatan gugus depan Racana Prabu Siliwangi Subang Larang universitas pendidikan Indonesia . Limonara kali ini dimeriahkan oleh 17 peserta dari berbagai angkatan dan juga beberapa anggota ambalan.
Hari pertama kegiatan dibuka dengan upacara pembukaan yang dilaksanakan di dalam ruangan. Setelah itu para peserta disuguhi materi tentang kepandegaan bersama 5 orang pandega yang ada di Racana Prabu Siliwangi Subang Larang. Wisnu Adam, Tri Irfan , Fero Syumarna, Kiki Solihin dan satu wanita ter”Maung”, Simiati merupakan para pandega yang memiliki kecakapan yang mumpuni. Selain materi kepandegaan, dalam kegiatan limonara juga diberikan berbagai macam materi lainnya seperti manajemen kegiatan(sponsorship), administrasi, keuangan, manajemen asset, penyusunan proker gudep, system jaringan komunikasi dan sebagainya.
Keseruan terjadi saat pematerian tentang penyususnan proker gudep yang dikemas dalam bentuk simulasi. Para peserta diinstruksikan untuk mengelola  sebuah organisasi mulai dari pembentukan pengurus, penyusunan program kerja, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Hal menarik lainnya yang terjadi saat pematerian adalah panitia yang memerankan para petinggi universitas dengan karakter unik mereka masing masing yang selalu mengundang tawa. Contohnya saja Wisnu Adam yang memerankan berbagai macam tokoh, mulai dari penjaga gedung sampai wakil rektor.
LIMONARA ditutup dengan pendekorasian ulang ruang secretariat racana. Peserta dan panitia bersama-sama menghias dan menata ulang ruangan itu dengan antusiasme yang tinggi. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi bekal agar para peserta mampu mengelola Racana Prabu Siliwangi Subang Larang dikemudian hari.

Bravo Pramuka!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyelesaikan SKU Pramuka Penegak

I. PENDAHULUAN    1.    Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran minimal yang wajib dimiliki  oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU)    2.    SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka. II.MATERI POKOK    1.    SKU Pramuka Penegak  terdiri dari 2 tingkatan yaitu :      a.    SKU Pramuka Penegak Bantara      b.    SKU Pramuka Penegak Laksana    2.    SKU Pramuka Penegak Bantara (terdiri dari 28 pokok kemampaun), SKU Pramuka Penegak Laksana, (terdiri dari 25 pokok kemampuan), yang secara garis besar, dikelompokkan menjadi :      a.    Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka      b.    Kemampuan berkebangsaan       c.    Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka      d.    Kemampuan menabung      e.    Kemampuan berprilaku be

Menaksir Ketinggian dan Jarak

Menaksir Tinggi Tehnik Menaksir Tinggi Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut : 1.                   Metode kesebandingan Setigiga Kelebihan Kekurangan Tidak Bergantung cuaca Bisa d terapkan dimanapun kapanpun Susah membuat kondisi agar kondisi di lapangan sama dengang kondisi d sesuai gambar segitiga tersebut 2.                   Metode Segitiga pada bayangan   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Hanya berlaku pada cuaca cerah or ada matahari 3.                   Metode Trigonometri   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Tidak bergantung cuaca Hasil paling akurat d banding yg laen Kudu memb

Kaulinan Barudak : Bebentengan dengan ragam manfaat

Bebentengan merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan anak anak pada zamannya. Bebentengan, salah satu permainan tradisional ( Kaulinan Barudak ) yang sangat diminati oleh   anak -  anak pada zamanya untuk mengisi waktu libur atau sekedar menghilangkan rasa penat di sore hari menjelang malam. Bebentangan, di bebrapa daerah sering kali dikenal sebagai rerebonan untuk di daerah Jawa Barat, sedangkan di daerah lain juga dikenal dengan prisprisan, omer, jek-jekan . Bebentengan, sendiri berasal dari kata benteng atau pertahanan. Bebentengan, memiliki ragam manfaat bagi pemain diantaranya untuk melatih kejujuran, kelincahan, mengambil keputusan dengan cepat dan melatih kemampuan berfikir dalam memenangkan permainan. Bebentengan, sangat coock diperkenalkan sembari dimainkan kepada peserta didk di semua golongan Siaga, Penggalang, Penegak maupun Pandega karena dapat mempererat silaturahmi juga persaudaraan. Lantas bagaimana cara memainkannya? Cara Bermain