Langsung ke konten utama

Kaulinan Tradisional Meriahkan HUT ke-54 Pramuka UPI

1Bandung, UPI
Meski beberapa hari berlalu, euforia hari ulang tahun Pramuka ke-54 dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia masih semarak dirayakan oleh berbagai kalangan. Salah satunya adalah Pramuka UPI Bumi Siliwangi. Dalam rangka memperingati dua hari penting yang jatuh pada bulan Agustus tersebut, Pramuka UPI Bumi Siliwangi merangkai sejumlah acara yang dilangsungkan selama dua hari, mulai 19-20 Agustus 2015.

Rangkaian acara yang berlangsung pada 19 Agustus adalah kaulinan tradisional, yaitu permainan tradisional yang dilombakan bersama dengan beberapa UKM lain di kampus UPI seperti Kopma BS UPI, KSR PMI Unit UPI, dan Korps Probumsil.  Meskipun kegiatan yang dilaksanakan terbilang sederhana, tetapi sama sekali tidak menghilangkan kesan semangat kemerdekaan dan peringatan perjuangan para pahlawan terdahulu. Salah satu cara untuk mengenang para pahlawan adalah dengan membagi kelompok pertandingan menjadi 4 kelompok yang diberi nama dengan pahlawan nasional seperti Soekarno, Sudirman, Otista, dan Zaenudin. Juara umum pada kegiatan ini jatuh pada UKM Kopma BS UPI yang menyabet beberapa gelar pada perlombaan Gala Asin dan Transfer Balon.2
Keesokan harinya, acara disambung dengan Bakti Sosial bersama anak yatim piatu di panti asuhan Alfien. Kegiatan ini bertema ”We Share Together” yang berarti bahwa kami Pramuka UPI ingin berbagi kebahagiaan yang sedang kami rasakan dengan bertambahnya usia Pramuka di Indonesia bersama dengan mereka yang kurang beruntung. Kegiatan ini dibuka dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan permainan sederhana yang berhasil mengundang gelak tawa anak-anak tersebut.
Kami berharap kesuksesan yang kami peroleh bukan hanya dalam merangkai acara ini saja, namun juga dalam prestasi diri agar bisa menjadi pandu terhormat yang dapat membanggakan agama, bangsa, dan negara Indonesia Tercinta. Dirgahayu Indonesia ku, Dirgahayu Pandu ku. Salam Pramuka.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyelesaikan SKU Pramuka Penegak

I. PENDAHULUAN    1.    Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran minimal yang wajib dimiliki  oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU)    2.    SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka. II.MATERI POKOK    1.    SKU Pramuka Penegak  terdiri dari 2 tingkatan yaitu :      a.    SKU Pramuka Penegak Bantara      b.    SKU Pramuka Penegak Laksana    2.    SKU Pramuka Penegak Bantara (terdiri dari 28 pokok kemampaun), SKU Pramuka Penegak Laksana, (terdiri dari 25 pokok kemampuan), yang secara garis besar, dikelompokkan menjadi :      a.    Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka      b.    Kemampuan berkebangsaan       c.    Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka      d.    Kemampuan menabung      e.    Kemampuan berprilaku be

Menaksir Ketinggian dan Jarak

Menaksir Tinggi Tehnik Menaksir Tinggi Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut : 1.                   Metode kesebandingan Setigiga Kelebihan Kekurangan Tidak Bergantung cuaca Bisa d terapkan dimanapun kapanpun Susah membuat kondisi agar kondisi di lapangan sama dengang kondisi d sesuai gambar segitiga tersebut 2.                   Metode Segitiga pada bayangan   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Hanya berlaku pada cuaca cerah or ada matahari 3.                   Metode Trigonometri   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Tidak bergantung cuaca Hasil paling akurat d banding yg laen Kudu memb

Kaulinan Barudak : Bebentengan dengan ragam manfaat

Bebentengan merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan anak anak pada zamannya. Bebentengan, salah satu permainan tradisional ( Kaulinan Barudak ) yang sangat diminati oleh   anak -  anak pada zamanya untuk mengisi waktu libur atau sekedar menghilangkan rasa penat di sore hari menjelang malam. Bebentangan, di bebrapa daerah sering kali dikenal sebagai rerebonan untuk di daerah Jawa Barat, sedangkan di daerah lain juga dikenal dengan prisprisan, omer, jek-jekan . Bebentengan, sendiri berasal dari kata benteng atau pertahanan. Bebentengan, memiliki ragam manfaat bagi pemain diantaranya untuk melatih kejujuran, kelincahan, mengambil keputusan dengan cepat dan melatih kemampuan berfikir dalam memenangkan permainan. Bebentengan, sangat coock diperkenalkan sembari dimainkan kepada peserta didk di semua golongan Siaga, Penggalang, Penegak maupun Pandega karena dapat mempererat silaturahmi juga persaudaraan. Lantas bagaimana cara memainkannya? Cara Bermain