Langsung ke konten utama

Syarat No. 18, 19, 20 dan 21 Terap

Syarat No. 18 Terap
Pernah membantu dalam menjalankan administrasi keuangan Gugus depannya.
-> Pembina dapat menugaskan secara bergantian kepada para anggotanya dalam menjalankan suatu administrasi keuangan gugusdepannya, misalkan dalam mengumpulkan iuran dari anggota. Bisa juga pembina membuat suatu kegiatan, maka tunjuk salah seorang anggotanya untuk menjadi administrator keuangannya. Kegiatannya sendiri dapat berupa pembuatan perlengkapan untuk para anggota dan gugusdepan (kaos, jacket, tenda, dan sebagainya) atau perlombaan-perlombaan.


Syarat No. 19 Terap
a.  Untuk Penggalang Putera : Sudah pernah berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut, dengan melaksanakari tugas-tugas yang diberikan oleh Pembinanya.
b. Untuk Penggalang Puteri : Pernah mengurus suatu rumah tangga selama 2 hari berturut-turut.

-> Untuk penggalang putera kegiatan dapat dilaksanakan insidental (sewaktu-waktu) atau jika suatu waktu ada kegiatan lomba gerak jalan jarak jauh (antar kotaatau keluar kota). 2 hari berturut-turut disini bukan berarti tanpa henti, tetapi pada malam harinya dapat dipergunakan untuk istrirahat.

Untuk penggalang puteri, pembina dapat bekerja sama dengan para orang tua anggota. Misalkan para anggota puteri diberi tugas melaksanakan tugas mengurus rumah tangganya masing-masing dengan memberikan istrirahat kepada para ibu para anggota puteri, baik dari mulai tugas memasak, mencuci, membersihkan perabot rumah. membersihkan halaman, dan sebagainya. Pembina tinggal mengecek apakah tugas-tugas yang telah diberikan telah dikerjakan oleh anggota puten tersebut, kepada para anggota keluarganya.


Syarat No. 20 Terap
Dapat menampilkan satu macam   kegiatan seni budaya di hadapan Pramuka-pramuka atau di hadapan penonton-penonton lain.
-> Sama dengan syarat nomor 9 pada tingkat penggalang rakit.


Syarat No. 21 Terap
Memiliki sedikitnya saru Tanda kecakapan Khusus.  
-> Tanda kecakapan khusus (TKK) adalah salah saru bentuk dari penerapan prinsip sistem tanda kecakapan. yang bennaksud untuk meningkatkan gairah dan semangat peserta didik untuk semakin giat berlatih. Cara penempuhannya disesuaikan dengan Petunjuk Penyelenggaraan (PP) yang mengatur tentang Tanda Kecakapan Khusus. Sedangkan untuk TKK sendiri sudah dibahas secara sederhana pada Link ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menaksir Ketinggian dan Jarak

Menaksir Tinggi Tehnik Menaksir Tinggi Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut : 1.                   Metode kesebandingan Setigiga Kelebihan Kekurangan Tidak Bergantung cuaca Bisa d terapkan dimanapun kapanpun Susah membuat kondisi agar kondisi di lapangan sama dengang kondisi d sesuai gambar segitiga tersebut 2.                   Metode Segitiga pada bayangan   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Hanya berlaku pada cuaca cerah or ada matahari 3.        ...

Kaulinan Barudak : Bebentengan dengan ragam manfaat

Bebentengan merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan anak anak pada zamannya. Bebentengan, salah satu permainan tradisional ( Kaulinan Barudak ) yang sangat diminati oleh   anak -  anak pada zamanya untuk mengisi waktu libur atau sekedar menghilangkan rasa penat di sore hari menjelang malam. Bebentangan, di bebrapa daerah sering kali dikenal sebagai rerebonan untuk di daerah Jawa Barat, sedangkan di daerah lain juga dikenal dengan prisprisan, omer, jek-jekan . Bebentengan, sendiri berasal dari kata benteng atau pertahanan. Bebentengan, memiliki ragam manfaat bagi pemain diantaranya untuk melatih kejujuran, kelincahan, mengambil keputusan dengan cepat dan melatih kemampuan berfikir dalam memenangkan permainan. Bebentengan, sangat coock diperkenalkan sembari dimainkan kepada peserta didk di semua golongan Siaga, Penggalang, Penegak maupun Pandega karena dapat mempererat silaturahmi juga persaudaraan. Lantas bagaimana cara memainkannya? Ca...

Syarat No. 21, 22, 23 dan 24 Rakit

Syarat No. 21 Hemat dan cermat dengan segala miliknya. -> Pembina dalam menguji syaiat nomor ini dapat mengajukan pertanyaan kepada anggoianya mengenai besarnya uang saku yang di dapat serta bagaimana cara memperolehnya dan untuk apa saja penggunaarnya. Jawaban dapat berupa tulisan (laporan) atau lisan. Syarat No. 22 Memiliki buku Tabanas. buku Tabungaii Pramuka, atau buku Tabungan Pelajar. dan sudah menabung uang secara teratur dalam buku itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penggalang Ramu. -> Sama dengan syarat notnor 17 pada tingkat penggalang ramu. Hanya lama menabung ada 8 minggu setelah dilantik sebagai penggalang ramu, baru syarat ini dapat diuji. Syarat No. 23 Setia membayar uang iuran kepada Gugus depannya. sedapat-dapatnya dengan uang yang diperolehnya dari usahanya sendiri. -> Jelas! Sama dengan syarat nomor 18 pada tingkat penggalang ramu. Syarat No. 24 Pernah memelihara sedikitnya satu macam tanaman berguna, atau sedikitnya satu jeni...