Langsung ke konten utama

Syarat No. 25 dan 26 Rakit

Syarat No. 25
Dapat membuat peta lapangan dan skets pemandangan.
-> Pembina dapat memberikan tugas pada para anggota yang ingin menempuh syarat ini, berupa perintah membuat peta lapangan suatu daerah tertentu lengkap dengan keterangan-keterangannya. Skets pemandangan adalali gambar sederhana dan cepat, yang dibuat untuk melukiskan keadaan suatu daerah. Skets biasanya digambar dengan menggunakan peralatan sederhana karena sifatnya masih berupa gambar setengah jadi.
Untuk lebih jelasnya mengenai peta lapangan. buka link ini.


Syarat No. 26
Sudan pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
-> Sungguh menggelikan jika ada seorang anggota pramuka yang menyatakan dirinya belum pernah mengikuti suatu perkemahan. Beberapa orang mengatakan. kita menjadi 'kasar" dan tidak menyenangkan jika berkemah. Tetapi tidak ada kata 'menjadi kasar bagi seorang pramuka sejati, karena seorang pramuka mengetahui bagaimana dia menjaga diri dan membuat dirinya gembira.
 
Disinilah seni dan kemampuan seorang pembina dituntut untuk dapat menyelenggarakan suatu perkemahan yang waktunya sekurang-kurangnya 4 hari berturut-tunit. Dari mulai merencanakan, sampai dengan pelaksanaan kegiatan. Para anggota pramuka harus ikut serta dilibatkan, sehingga mereka nanti akan terbiasa dalam mengorganisir suatu perkemahan, baik perkemahan kecil (hanya dua atau tiga orang, sampai dengan perkemahan besar (yang diikuti oleh ratusan orang).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menaksir Ketinggian dan Jarak

Menaksir Tinggi Tehnik Menaksir Tinggi Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut : 1.                   Metode kesebandingan Setigiga Kelebihan Kekurangan Tidak Bergantung cuaca Bisa d terapkan dimanapun kapanpun Susah membuat kondisi agar kondisi di lapangan sama dengang kondisi d sesuai gambar segitiga tersebut 2.                   Metode Segitiga pada bayangan   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Hanya berlaku pada cuaca cerah or ada matahari 3.                   Metode Trigonometri   Kelebihan Kekurangan Mudah di terapkan dilapangan Tidak bergantung cuaca Hasil paling akurat d banding yg laen Kudu memb

Kaulinan Barudak : Bebentengan dengan ragam manfaat

Bebentengan merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan anak anak pada zamannya. Bebentengan, salah satu permainan tradisional ( Kaulinan Barudak ) yang sangat diminati oleh   anak -  anak pada zamanya untuk mengisi waktu libur atau sekedar menghilangkan rasa penat di sore hari menjelang malam. Bebentangan, di bebrapa daerah sering kali dikenal sebagai rerebonan untuk di daerah Jawa Barat, sedangkan di daerah lain juga dikenal dengan prisprisan, omer, jek-jekan . Bebentengan, sendiri berasal dari kata benteng atau pertahanan. Bebentengan, memiliki ragam manfaat bagi pemain diantaranya untuk melatih kejujuran, kelincahan, mengambil keputusan dengan cepat dan melatih kemampuan berfikir dalam memenangkan permainan. Bebentengan, sangat coock diperkenalkan sembari dimainkan kepada peserta didk di semua golongan Siaga, Penggalang, Penegak maupun Pandega karena dapat mempererat silaturahmi juga persaudaraan. Lantas bagaimana cara memainkannya? Cara Bermain

Cara Menyelesaikan SKU Pramuka Penegak

I. PENDAHULUAN    1.    Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan dengan ukuran minimal yang wajib dimiliki  oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU)    2.    SKU sebagai alat pendidikan merupakan rangsangan dan dorongan bagi para peserta didik untuk memperoleh kecakapan-kecapakan yang berguna, dalam usahanya mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka. II.MATERI POKOK    1.    SKU Pramuka Penegak  terdiri dari 2 tingkatan yaitu :      a.    SKU Pramuka Penegak Bantara      b.    SKU Pramuka Penegak Laksana    2.    SKU Pramuka Penegak Bantara (terdiri dari 28 pokok kemampaun), SKU Pramuka Penegak Laksana, (terdiri dari 25 pokok kemampuan), yang secara garis besar, dikelompokkan menjadi :      a.    Kemampuan pengamalan Satya dan Darma Pramuka      b.    Kemampuan berkebangsaan       c.    Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka      d.    Kemampuan menabung      e.    Kemampuan berprilaku be